Kamis, 24 Oktober 2024 – Telah dilaksanakan Webinar Pendidikan bertajuk “Langkah Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka” yang diselenggarakan oleh mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pendidik hingga calon pendidik (mahasiswa). Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam serta langkah-langkah praktis dalam menyusun modul ajar sesuai Kurikulum Merdeka, yang mengedepankan fleksibilitas dan kemandirian pembelajaran.
Gambar 1. Pamflet Kegiatan Webinar
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh moderator, Yunita Ayudhia Anzani dengan memberikan pengantar mengenai pentingnya modul ajar sebagai salah satu sarana utama dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Sesi pertama diisi oleh Dr. M. Minan Chusni, M.Pd., Si, yang menyampaikan keynote speech. Dalam pemaparannya, beliau menekankan urgensi inovasi dalam pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman, serta pentingnya peran pendidik dalam menyusun modul ajar yang berorientasi pada siswa.
Dilanjutkan dengan paparan narasumber pertama, Rindi Antika, yang membahas langkah-langkah awal dalam menyusun modul ajar, seperti menentukan tujuan pembelajaran, membahas komponen-komponen modul ajar kurikulum merdeka dan menyusun peta kompetensi. Narasumber kedua, Eka Astria, melengkapi dengan pembahasan teknis pembuatan modul yang efektif dan memberikan contoh modul ajar kurikulum merdeka yang baik dan benar.
Webinar ini memberikan fasilitas berupa e-sertifikat, doorprize menarik, dan tentunya ilmu yang bermanfaat bagi para peserta. Interaksi aktif terjadi dalam sesi tanya jawab, di mana peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan dan solusi dalam menyusun modul ajar.
Webinar ini berjalan dengan sukses, ditandai dengan antusiasme tinggi dari peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik mampu mengaplikasikan materi yang telah disampaikan untuk menciptakan modul ajar yang efektif, inovatif, dan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, pembelajaran di sekolah dapat lebih berpusat pada siswa dan mendorong terciptanya generasi pembelajar sepanjang hayat.
Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan Webinar
Acara ditutup dengan kesimpulan dari moderator dan apresiasi kepada para narasumber serta peserta. Webinar ini menjadi langkah awal yang inspiratif dalam mengembangkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.