Pada Sabtu, 9 November 2024, tiga mahasiswi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu Dinna Widya Noerafifah, Anis Nur Rosyidah, dan Elmira Primasari Putri, sukses menyelenggarakan Workshop bertajuk Wordwall Magic AI: Menciptakan Pembelajaran Interaktif. Kegiatan yang berlangsung secara online melalui Google Meeting ini disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari guru-guru dan mahasiswa pendidikan. Dengan sifatnya yang gratis dan terbuka untuk umum, workshop ini memberikan berbagai fasilitas menarik seperti e-sertifikat, doorprize, dan ilmu yang bermanfaat, sehingga menambah semangat para peserta untuk mengikuti acara hingga akhir.
Gambar 1. Pamflet workshop
Acara dimulai pukul 16.00 WIB dengan moderator Elmira Primasari Putri yang mengawal jalannya kegiatan. Workshop dibuka oleh Keynote Speech dari Dr. Muhammad Minan Chusni, M.Pd., Si. yang menyampaikan bahwa Wordwall AI adalah alat atau media pembelajaran yang sangat fleksibel, inovatif, dan efisien. Ia menekankan manfaat besar teknologi ini dalam meningkatkan kreativitas pengguna dan mengasah keterampilan siswa, menjadikannya solusi menarik untuk pembelajaran yang lebih efektif.
Sesi pertama dimulai dengan paparan dari Dinna Widya Noerafifah yang menjelaskan langkah-langkah pendaftaran di Wordwall, memperkenalkan berbagai template, baik gratis maupun berbayar, serta memandu peserta membuat media evaluasi menggunakan template open the box. Ia juga menunjukkan kelebihan template match up, di mana peserta dapat mencocokkan pertanyaan dengan jawaban melalui fitur seret dan lepas. Dinna mengajak peserta mengeksplorasi beragam tema menarik yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pembelajaran.
Selanjutnya, Anis Nur Rosyidah menjelaskan lebih dalam tentang Wordwall dan pentingnya sebagai alat pembelajaran interaktif. Anis menyoroti kemudahan akses Wordwall yang mampu meningkatkan pemahaman siswa melalui aktivitas yang menarik. Ia mendemonstrasikan penggunaan template seperti word search dan anagram yang efektif untuk pembelajaran, seraya mengupas kelebihan dan kekurangan masing-masing fitur, baik dalam versi gratis maupun pro.
Gambar 2. Template opening the box (membuka kotak) dengan tema musim gugur
Gambar 3. Template matcing game (pencocokan) dengan tema awan
Gambar 4. Game Mencari kata tersembunyi dari pertanyaan pada bab tertentu
Sesi terakhir dibawakan oleh Elmira Primasari Putri, yang menawarkan solusi cerdas untuk mengatasi keterbatasan pada template gratis. Elmira memberikan tips menggunakan berbagai akun email untuk memaksimalkan aktivitas di Wordwall. Ia juga memperkenalkan template Si Al Gojo, yang ideal untuk anak TK hingga kelas 3 SD, karena mampu membantu siswa mengenal huruf dan angka dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, ia mendemonstrasikan penggunaan template diagram berlabel, yang sangat cocok untuk pelajaran IPS seperti pengenalan tata surya atau provinsi di Indonesia, serta pelajaran IPA untuk struktur tubuh manusia, tumbuhan, dan hewan.
Gambar 5. Template Game Si Algojo (Menemukan huruf dari jawaban)
Gambar 6. Game Diagram Berlabel pada materi Mengenal Tata Surya Pelaksanaan
Sesi foto bersama
Workshop ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung secara interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mengungkap tantangan yang mereka hadapi dalam menggunakan Wordwall. Sebagai bagian dari penutup acara, absensi melalui Google Form dilakukan, di mana formulir tersebut juga digunakan untuk mengumpulkan tanggapan peserta terkait penggunaan Wordwall. Melalui kegiatan ini, penyelenggara mendapatkan wawasan berharga tentang kebutuhan dan kendala yang dialami peserta. Harapannya, workshop ini dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik dan calon pendidik untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan relevan dengan perkembangan teknologi. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung terciptanya pendidikan yang lebih interaktif dan bermakna bagi peserta didik.