Kegiatan Workshop Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Rabu, 12 Juni 2024 prodi pendidikan fisika melaksanakan workshop yang mengusung tema \”Rasch Model: Pendekatan Baru untuk Mengolah Data Hasil Penelitian\”, kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pak adam. Kemudian Wakil dekan memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka acara workshop tersebut. Setelah itu, panitia membacakan CV pemateri, Rizki Zakwandi, yang dikenal sebagai ahli dalam bidang analisis data penelitian. Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan pemahaman mendalam mengenai penggunaan model Rasch dalam mengolah data hasil penelitian.
Workshop \”Rasch Model: Pendekatan Baru untuk Mengolah Data Hasil Penelitian\” yang dipimpin oleh pemateri Rizki Zakwandi, mengangkat pentingnya model Rasch dalam analisis data penelitian. Model Rasch tidak hanya meninjau data secara klasikal, tetapi juga secara individual, dengan membandingkan tingkat kesukaran soal dengan kemampuan menjawab. Dalam riset empiris di bidang pendidikan, baik riset kuantitatif maupun kualitatif memainkan peran penting. Riset kuantitatif memerlukan instrumen yang sesuai untuk mengukur variabel yang diteliti, sedangkan riset kualitatif menekankan pemahaman sumber yang dikaji. Model Rasch dianggap sangat kuantitatif, membantu dalam human measurement dan konseptualisasi variabel. Pengukuran variabel dilakukan melalui instrumen berbasis Rasch Model dan analisis variabel menggunakan statistik inferensial. Validasi instrumen penelitian dilakukan dengan prosedur Minifacet Rasch Model, yang melibatkan angket, validasi instrumen, lembar observasi, dan penilaian kemampuan subjek oleh observer. Instrumen yang reliabel ditunjukkan dengan skor item reliability minimal 0,8 dan strata separation minimal 3. Jika strata separation person hanya 1, hal ini menandakan kurangnya keragaman kelompok. Disarankan untuk tidak melakukan uji coba pada satu kelompok sampel saja. Tingkat kesukaran soal diukur dengan skala, di mana nilai negatif menunjukkan soal yang mudah, dan nilai positif menunjukkan soal yang sulit.
Setelah pemaparan materi oleh Rizki Zakwandi dalam workshop \”Rasch Model: Pendekatan Baru untuk Mengolah Data Hasil Penelitian\”, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung yang diikuti oleh para peserta. Sesi ini diakhiri dengan tanya jawab untuk mendalami pemahaman peserta. Acara kemudian ditutup secara resmi, diikuti dengan penyerahan plakat oleh Ketua Program Studi Pendidikan Fisika kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri, mengabadikan momen berharga dari workshop tersebut.